Kampung Jao

Video – BABALIAK KA PUSTAKA NAGARI

Dokumentasi proses belajar dan bermain remaja-remaja Kelurahan Kampung Jawa bersama Komunitas Gubuak Kopi, menjelang Pesta BABALIAK KA PUSTAKA NAGARI

______
Babaliak ka Pustaka Nagari adalah salah satu implementasi program Komunitas Gubuak Kopi dalam memperkuat masyarakat sipil melalui gotong royong serta mengaktivasi ruang publik sebagai ruang berbagi pengetahuan dan ruang berkreativitas warga. Kegiatan ini diinisiasi oleh Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda Kelurahan Kampung Jawa, Solok. Dalam kegiatan ini Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda, mendorong remaja untuk mengembangkan gotong royong melalui kegiatan kreatif dan kesenian, mengaktivasi perpustakaan milik kelurahan dengan rangkaian kegiatan seperti pelatihan mural, pelatihan kesenian tradisi, membaca sastra, membaca puisi, dan workshop daur ulang sejak 28 Desember 2016. (lebih…)

Babaliak Ka Pustaka Nagari – Padang Ekspres

Aktivitas Komunitas Gubuk Kopi, Solok

Berawal dari candu ngopi dan nongkrong bareng, sekelompok anak muda pecinta seni di Solok tergugah mendirikan sebuah komunitas diberi nama “Komunitas Gubuk Kopi”. Terbentuknya komunitas ini untuk mewadahi aspirasi seni generasi muda dan mengalihkan dunia hura-hura menjadi rutinitas positif.

Dimotori Alber Rahman Putra, 25, warga Nagari Kotobaru, bersama 8 rekan Komunitas “Gubuk Kopi” mulai muncul dan bergerak sejak tahun 2011 lalu di Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Namun, sejak 2016, komunitas ini pindah markas ke kawasan Kampungjawa, Kota Solok, atau di gedung Perpustakaan Nagari Kampungjawa. (lebih…)

Proses “Babaliak ka Pustaka Nagari”


Babaliak ka Pustaka Nagari (Kembali ke Pustaka Nagari) adalah salah satu kegiatan yang digagas oleh Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda di Kelurahan Kampung Jawa, Solok, untuk mengaktifkan kembali serta meningkatkan fungsi pustaka di tengah warga kelurahan, maupun di sekitarnya. Sejak bulan September lalu, rekan saya Albert Rahman Putra dan Delva Rahman telah memulai risetnya mengenai lembaga-lembaga milik warga yang stategis untuk berbagi pengetahuan. Selain itu beberapa bulan terakhir kita yang kurang lebih satu tahun di kelurahan ini, mulai lebih giat lagi bertemu tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh adat, pemuda, untuk menggali persoalan-persoalan yang mungkin selama ini kami lengah. Hal ini sejalan dengan tema besar yang akan diangkat Komunitas Gubuak Kopi selama 2017 nantinya, yakni: Mengembangkan peran partisipasi warga dalam mengaktivasi ruang-ruang distribusi pengetahuan melalui kegiatan berbasis media tentang lingkungan dan kebudayaan lokal, salah satunya ruang itu terdapat dalam bentuk fisik: Pustaka Nagari. (lebih…)

Kelas Warga: Teater di Kampung Jawa

Dalam rangka mendekatkan seni dengan warga Komunitas Gubuak Kopi bersama Pemuda Kelurahan Kampung Jawa Kota Solok menggelar “Kelas Warga” yang terdiri dari serangkaian kegiatan, diantarnya:
 
Workshop Pengenalan Seni Teater & Pertunjukan (monolog, pembacaan puisi, dan pantomime)
 
dengan menghadirkan kelompok teater KOTAK KOTAK GANAS dari Padangpanjang dan kelompok teater BANGSAT dari Kota Padang.
 
dilaksanakan pada:

(lebih…)

Bagamaik dan Praktek Demokrasi di Kampung Jao, Solok

Pada Kamis, 18 Februari 2016 ini, Komunitas Gubuak Kopi berkesempatan menjadi saksi sejarah praktik pembelajaran demokrasi di Kelurahan Kampung Jao (Kampung Jawa) Kota Solok. Malam itu di Galeri Gubuakkopi, berlangsung penyampaian visi-misi calon Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kampung Jao untuk priode 2016-2019. Kegiatan ini dihadiri oleh pihak kecamatan, kelurahan, niniak mamak, alim ulama, ketua pemuda, PKK, bundo kanduang, RT/RW, tokoh masyarakat, dan warga Kelurahan Kampung Jao umumnya. (lebih…)