Lokasi

Lokasi topik yang akan dibicarakan. sebagai upaya memetakan dan memberitakan kerarifan dan budaya lokal untuk pembelajaran global

Basikakeh Roda Basi di Sawah Solok

Catatan perjalanan menyimak iven Basikakaeh Roda Basi

Solok, Sumatera Barat memang terkenal dengan berasnya yang sangat nikmat, maka dari itu Solok kerap kali dijuluki Kota Beras oleh banyak orang. Bahkan ada juga lagu “Bareh Solok” yang diciptakan oleh Nuskan Syarif dan dipopulerkan oleh penyanyi pop minang seperti Ernie Djohan dan Elly Kasim dan banyak penyanyi lainnya. Bicara tentang beras tak lepas juga dari sawah. Solok juga terkenal dengan sawahnya yang luas dan subur. Contohnya saja sawah di sepanjang jalan Lubuk Sikarah, IV Korong Kota Solok, kita bisa menikmati luasnya hamparan sawah di sana. Baru-baru ini juga terpasang tanda merk dengan ukuran besar bertuliskan “Sawah Solok”. Sebuah ikon yang memberi arti tersendiri bagi kota Solok, mempertegas posisinya sebagai Kota Beras. “Sawah Solok!” dari sini lahberas nikmat itu dipanen, kira-kira seperti itu. Tanda ini pun juga ditujukanuntuk memikat masyarakat yang lewat. Banyak masyarakat Solok dan sekitarnya yang menjadikan ikon tersebut latar untuk berfoto ria. (lebih…)

Video – BABALIAK KA PUSTAKA NAGARI

Dokumentasi proses belajar dan bermain remaja-remaja Kelurahan Kampung Jawa bersama Komunitas Gubuak Kopi, menjelang Pesta BABALIAK KA PUSTAKA NAGARI

______
Babaliak ka Pustaka Nagari adalah salah satu implementasi program Komunitas Gubuak Kopi dalam memperkuat masyarakat sipil melalui gotong royong serta mengaktivasi ruang publik sebagai ruang berbagi pengetahuan dan ruang berkreativitas warga. Kegiatan ini diinisiasi oleh Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda Kelurahan Kampung Jawa, Solok. Dalam kegiatan ini Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda, mendorong remaja untuk mengembangkan gotong royong melalui kegiatan kreatif dan kesenian, mengaktivasi perpustakaan milik kelurahan dengan rangkaian kegiatan seperti pelatihan mural, pelatihan kesenian tradisi, membaca sastra, membaca puisi, dan workshop daur ulang sejak 28 Desember 2016. (lebih…)

Mengaktivasi Perpustakaan Nagari Melalui Kesenian – infoSumbar.net

Komunitas Gubuak Kopi; Komunitas yang Mengaktivasi Perpustakaan Nagari Melalui Kesenian

Sabtu malam, 21 Januari 2017 lalu, Komunitas Gubuak Kopi bersama kelompok pemuda Kelurahan Kampung Jawa Solok, menggelar pentas kesenian remaja kelurahan di Persputakaan Nagari Kelurahan Kampung Jawa, Solok. Kegiatan ini terdiri dari pertunjukan kesenian talempong pacik, beatbox, pembacaan puisi, serta pameran gambar, mural (melukis dinding), dan buku-buku. (lebih…)

Babaliak Ka Pustaka Nagari – Padang Ekspres

Aktivitas Komunitas Gubuk Kopi, Solok

Berawal dari candu ngopi dan nongkrong bareng, sekelompok anak muda pecinta seni di Solok tergugah mendirikan sebuah komunitas diberi nama “Komunitas Gubuk Kopi”. Terbentuknya komunitas ini untuk mewadahi aspirasi seni generasi muda dan mengalihkan dunia hura-hura menjadi rutinitas positif.

Dimotori Alber Rahman Putra, 25, warga Nagari Kotobaru, bersama 8 rekan Komunitas “Gubuk Kopi” mulai muncul dan bergerak sejak tahun 2011 lalu di Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Namun, sejak 2016, komunitas ini pindah markas ke kawasan Kampungjawa, Kota Solok, atau di gedung Perpustakaan Nagari Kampungjawa. (lebih…)

Padang Tv – Tumbuhkan Minat BAca Anak Nagari

Liputan media Padang Tv.

Klarifikasi dari Komunitas Gubuak Kopi, bahwa perpustakaan nagari ini bukan didirikan oleh Komunitas Gubuak Kopi. Dalam konteks ini konteks ini Komunitas Gubuak Kopi hanya berperan mendorong pemuda dan remaja untuk mengaktivasi perpustakaan ini melalui kegiatan goyong royong, seni dan kreatif. (lebih…)

Pesta Babaliak ka Pustaka Nagari

Dalam rangka mengaktivasi ruang publik sebagai ajang berbagi pengetahuan serta kreativitas warga dan remaja, Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda serta remaja Kelurahan Kampung Jawa, Solok, menggelar kegiatan gotong royong, mural, dan latihan bersama di Perpustakaan Nagari Kelurahan Kampung Jawa sejak satu bulan terakhir.
Untuk merayakan ini, Komunitas Gubuak Kopi bersama remaja Kampung Jawa, Solok,  menggelar ajang kreativitas remaja, dengan tajuk:
“Pesta BABALIAK KA PUSTAKA NAGARI”
Menghadirkan penampilan:
* Pameran karya mural
* Talempong Pacik
* Beatbox
* Pembacaan Puisi
* Pameran Gambar
* Pameran kerajinan
oleh remaja-remaja Kelurahan Kampung Jawa, Solok.
Sabtu, 21 Januari 2017
20.00 WIB – Selesai
Halaman Pustaka Nagari, Kelurahan Kampung Jawa, Solok.
__________________________________
http://www.gubuakkopi.wordpress.com // facebook Komunitas Gubuak Kopi // instagram @gubuakkopi / @sinemapojok / @solokmilikwarga

(lebih…)

Mural di Dinding Pustaka Kita

Oleh Raenaldy Andrean

Sebuah dinding pustaka tua yang biasanya kusam dan tak berwarna, sekarang mulai terlihat penuh dengan banyak gambar dan tulisan yang mengundang tawa, hingga membuat banyak mata mulai melirik dan memperhatikan. Banyak warga yang berhenti sejenak, bertanya apa yang pemuda dan remaja lakukan di sana.

Beberapa waktu lalu, sejak 28 Desember 2016 hingga 08 Januari 2017, di Perpustakaan Nagari Kelurahan Kampung Jawa, Solok, Komunitas Gubuak Kopi dan pemuda, serta remaja lokal melakukan kegiatan menggambar di dinding, atau yang juga dikenal dengan seni mural. Kegiatan yang mencolok di persimpangan kelurahan itu, mulai menarik perhatian warga dan banyak orang yang berlalu lalang. Mural dan coretan di dinding sebenarnya masih dianggap hal yang baru untuk sebagian besar warga Solok, termasuk di Kelurahan Kampung Jawa. Sempat beberapa warga mengangap yang dikerjakan oleh pemuda-pemuda tersebut adalah aksi merusak dinding perpustakaan saja. Memang sewaktu itu muralnya belum selesai, dan warga kebingungan. (lebih…)