Tiara Sasmita

Basikakeh Roda Basi di Sawah Solok

Catatan perjalanan menyimak iven Basikakaeh Roda Basi

Solok, Sumatera Barat memang terkenal dengan berasnya yang sangat nikmat, maka dari itu Solok kerap kali dijuluki Kota Beras oleh banyak orang. Bahkan ada juga lagu “Bareh Solok” yang diciptakan oleh Nuskan Syarif dan dipopulerkan oleh penyanyi pop minang seperti Ernie Djohan dan Elly Kasim dan banyak penyanyi lainnya. Bicara tentang beras tak lepas juga dari sawah. Solok juga terkenal dengan sawahnya yang luas dan subur. Contohnya saja sawah di sepanjang jalan Lubuk Sikarah, IV Korong Kota Solok, kita bisa menikmati luasnya hamparan sawah di sana. Baru-baru ini juga terpasang tanda merk dengan ukuran besar bertuliskan “Sawah Solok”. Sebuah ikon yang memberi arti tersendiri bagi kota Solok, mempertegas posisinya sebagai Kota Beras. “Sawah Solok!” dari sini lahberas nikmat itu dipanen, kira-kira seperti itu. Tanda ini pun juga ditujukanuntuk memikat masyarakat yang lewat. Banyak masyarakat Solok dan sekitarnya yang menjadikan ikon tersebut latar untuk berfoto ria. (lebih…)

Proses “Babaliak ka Pustaka Nagari”


Babaliak ka Pustaka Nagari (Kembali ke Pustaka Nagari) adalah salah satu kegiatan yang digagas oleh Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda di Kelurahan Kampung Jawa, Solok, untuk mengaktifkan kembali serta meningkatkan fungsi pustaka di tengah warga kelurahan, maupun di sekitarnya. Sejak bulan September lalu, rekan saya Albert Rahman Putra dan Delva Rahman telah memulai risetnya mengenai lembaga-lembaga milik warga yang stategis untuk berbagi pengetahuan. Selain itu beberapa bulan terakhir kita yang kurang lebih satu tahun di kelurahan ini, mulai lebih giat lagi bertemu tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh adat, pemuda, untuk menggali persoalan-persoalan yang mungkin selama ini kami lengah. Hal ini sejalan dengan tema besar yang akan diangkat Komunitas Gubuak Kopi selama 2017 nantinya, yakni: Mengembangkan peran partisipasi warga dalam mengaktivasi ruang-ruang distribusi pengetahuan melalui kegiatan berbasis media tentang lingkungan dan kebudayaan lokal, salah satunya ruang itu terdapat dalam bentuk fisik: Pustaka Nagari. (lebih…)

Menuju Proyek Kesenian 2017: Catatan Tentang Observasi Awal

Tiara Sasmita

Minggu, 18 Desember, 2016, saya mendatangi sekretariat Gubuak Kopi di Kampung Jawa, RT01/RW05, Kecamatan Tanjung Harapan, Solok. Sesampainya di sana, saya berkenalan dengan dua orang relasi kami yang datang dari Jakarta, Manshur Zikri dan Muhammad Fauzan Chaniago. Mereka adalah tim riset dari Forum Lenteng yang akan melakukan observasi selama satu minggu di Kampung Jawa untuk mempersiapkan rencana kegiatan kolaborasi kami di bulan Februari, 2017. (lebih…)

Doc. Kelas Baca Berjamaah – Black Beauty

Kali ini kelas baca berjamaah Kelompok Barajafilem dan Komunitas Gubuak Kopi dapat buku baru, sesuai yang dijanjikan oleh Albert Rahman Putra sebelumnya (lihat:KELAS BACA BERJAMAAH – GERIMIS SEPANJANG TAHUN), bahwa kali ini kelas jamaah – selain mengembangkan budaya membaca – akan mengajak anak-anak semakin akrab dengan “menyayangi semua makhluk hidup”. (lebih…)

Negosiasi Ruang Bermain Kelompok Barajafilem

Suatu sore di desember bersama adik-adik Kelompok Barajafilem, saya dan Albert kebingungan karena kita tidak jadi mengambil gambar permainan bola, melanjutkan pengambilan gambar dari hari sebelumnya. Lapangan bola kali ini dipakai oleh orang-orang dewasa yang sudah bermain dengan sangat serius, jadi kami kebingungan untuk mencari tempat bermain lagi. Lalu, Albert melempar lagi tantangan kepada adik-adik ini, dimana lagi kita biasanya bermain? (lebih…)

Doc. Workshop Collage Art #1

Setelah beberapa kali berlatih pembutan video, Kelompok Barajafilem memutuskan untuk melanjutkan latihan sambil jalan melaksanakan kegiatan lain. Latihan berikutnya dilanjutkan dengan “bermain kertas, menggunting iklan” adalah sebuah seni menyusun gambar-gambar dari majalah ataupun koran untuk disusun kembali menjadi sebuah rajutan gambar baru, atau secara konvensional kegiatan ini disebut kolase. Kegiatan ini diawali dengan workshop singkat yang diberikan oleh Albert Rahman Putra dan Tiara Sasmita pada 23 November 2015 lalu. (lebih…)

Kelas Baca Berjamaah – Gerimis Sepanjang Tahun

Pada 05 Novemer 2015 lalu, Komunitas Gubuak Kopi bersama adik-adik dari Kelompok Baraja Filem meluangkan waktu untuk membaca secara berjamaah. Membaca secara bergantian sementara yang lain menyimak. Buku yang mereka baca pada kesempatan ini adalah buku Gerimis Sepanjang Tahun, sebuah buku dari program akumassa bersama komunitas Ciranggong (Jatiwangi) tahun 2015.  (lebih…)