Padang Tv – Tumbuhkan Minat BAca Anak Nagari

Liputan media Padang Tv.

Klarifikasi dari Komunitas Gubuak Kopi, bahwa perpustakaan nagari ini bukan didirikan oleh Komunitas Gubuak Kopi. Dalam konteks ini konteks ini Komunitas Gubuak Kopi hanya berperan mendorong pemuda dan remaja untuk mengaktivasi perpustakaan ini melalui kegiatan goyong royong, seni dan kreatif. (lebih…)

Pesta Babaliak ka Pustaka Nagari

Dalam rangka mengaktivasi ruang publik sebagai ajang berbagi pengetahuan serta kreativitas warga dan remaja, Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda serta remaja Kelurahan Kampung Jawa, Solok, menggelar kegiatan gotong royong, mural, dan latihan bersama di Perpustakaan Nagari Kelurahan Kampung Jawa sejak satu bulan terakhir.
Untuk merayakan ini, Komunitas Gubuak Kopi bersama remaja Kampung Jawa, Solok,  menggelar ajang kreativitas remaja, dengan tajuk:
“Pesta BABALIAK KA PUSTAKA NAGARI”
Menghadirkan penampilan:
* Pameran karya mural
* Talempong Pacik
* Beatbox
* Pembacaan Puisi
* Pameran Gambar
* Pameran kerajinan
oleh remaja-remaja Kelurahan Kampung Jawa, Solok.
Sabtu, 21 Januari 2017
20.00 WIB – Selesai
Halaman Pustaka Nagari, Kelurahan Kampung Jawa, Solok.
__________________________________
http://www.gubuakkopi.wordpress.com // facebook Komunitas Gubuak Kopi // instagram @gubuakkopi / @sinemapojok / @solokmilikwarga

(lebih…)

Mural di Dinding Pustaka Kita

Oleh Raenaldy Andrean

Sebuah dinding pustaka tua yang biasanya kusam dan tak berwarna, sekarang mulai terlihat penuh dengan banyak gambar dan tulisan yang mengundang tawa, hingga membuat banyak mata mulai melirik dan memperhatikan. Banyak warga yang berhenti sejenak, bertanya apa yang pemuda dan remaja lakukan di sana.

Beberapa waktu lalu, sejak 28 Desember 2016 hingga 08 Januari 2017, di Perpustakaan Nagari Kelurahan Kampung Jawa, Solok, Komunitas Gubuak Kopi dan pemuda, serta remaja lokal melakukan kegiatan menggambar di dinding, atau yang juga dikenal dengan seni mural. Kegiatan yang mencolok di persimpangan kelurahan itu, mulai menarik perhatian warga dan banyak orang yang berlalu lalang. Mural dan coretan di dinding sebenarnya masih dianggap hal yang baru untuk sebagian besar warga Solok, termasuk di Kelurahan Kampung Jawa. Sempat beberapa warga mengangap yang dikerjakan oleh pemuda-pemuda tersebut adalah aksi merusak dinding perpustakaan saja. Memang sewaktu itu muralnya belum selesai, dan warga kebingungan. (lebih…)

{Cerpen} Nikah Muda

Oleh Dinova Rilliyade

Matahari jingga mulai runduk ke barat, senja kembali kelam pelan-pelan. Kampung kecil yang asri menjadi tenang menyimak Adzan maghrib bersahut-sahutan di pucuk mushalla, syahdu sekali. Mus keluar rumah tergopoh-gopoh di susul teriakan istrinya yang menggila,

“keluar kau!! tak perlu kau kembali kemari. Jangan sampai ku lihat muka pemalas macam kau.”

Istrinya mengacungkan telunjuk kiri menuju arah tak terdeteksi. Panjang sekali arahnya seolah menunjukkan tempat paling jauh untuk Mus pergi. Dan senja nan damai terbangun oleh pertengkaran sepasang suami istri, menunda ibadah shalat maghrib ibu-ibu tetangga kiri kanan demi menonton keributan yang mengusik tenangnya senja mereka. Mus terusir dengan ucapan selamat tinggal yang mengesankan dan lambaian sapu ijuk ditangan kanan. (lebih…)

Cerita Liburan Banjir di Kampung Kita

Kamis, (05 Januari 2017) kemarin, Batang Lembang kembali meluap. Luapannya menggenangi Solok, Selayo, Koto Baru yang berdekatan dengan daerah-daerah aliran sungai. Ini bukan kali pertama Batang Lembang meluap, semacam fenomenda tahunan. Biasanya terjadi ketika pergantian musim yang beberapa tahun terakhir itu selalu berdekatan dengan hari-hari pergantian tahun: November atau Desember atau Januari atau Februari.

Tahun lalu, banjir itu terjadi di bulan Februari, daerah yang sama selalu ditutupi banjir. Kali ini terjadi di Januari, dua minggu sebelumnya sering hujan di beberapa titik, dan setau saya ini yang paling besar. Tapi tungggu dulu, ini bisa saja tidak se-menyedihkan yang dibayangkan, atau ada hal lain yang lebih menyedihkan. (lebih…)

Proses “Babaliak ka Pustaka Nagari”


Babaliak ka Pustaka Nagari (Kembali ke Pustaka Nagari) adalah salah satu kegiatan yang digagas oleh Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda di Kelurahan Kampung Jawa, Solok, untuk mengaktifkan kembali serta meningkatkan fungsi pustaka di tengah warga kelurahan, maupun di sekitarnya. Sejak bulan September lalu, rekan saya Albert Rahman Putra dan Delva Rahman telah memulai risetnya mengenai lembaga-lembaga milik warga yang stategis untuk berbagi pengetahuan. Selain itu beberapa bulan terakhir kita yang kurang lebih satu tahun di kelurahan ini, mulai lebih giat lagi bertemu tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh adat, pemuda, untuk menggali persoalan-persoalan yang mungkin selama ini kami lengah. Hal ini sejalan dengan tema besar yang akan diangkat Komunitas Gubuak Kopi selama 2017 nantinya, yakni: Mengembangkan peran partisipasi warga dalam mengaktivasi ruang-ruang distribusi pengetahuan melalui kegiatan berbasis media tentang lingkungan dan kebudayaan lokal, salah satunya ruang itu terdapat dalam bentuk fisik: Pustaka Nagari. (lebih…)

Lokakarya Mural dan Daur Ulang: Babaliak Ka Pustaka Nagari

Dalam rangka mengaktivasi perpustakaan nagari sebagai ruang berbagi pengetahuan warga Kelurahan, Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda pemudi Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, menyelenggarakan:

Lokarya

  • Mural 
  • Daur Ulang

*Gratis dan terbuka untuk seluruh warga kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok.

Senin, 26 Desember 2016

09.00 wib – selesai

di Perpustakaan Nagari Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok.


(lebih…)