Komunitas Gubuak Kopi Segera Salurkan Bantuan

BERBAGI SENYUM BERSAMA TEK NI – Komunitas Gubuak Kopi akan segera salurkan bantuan pada salah satu keluarga kurang mampu di Kenagarian Cupak, Solok.

Gubuak Kopi – Solok, Setelah satu bulan melakukan penggalangan dana tibalah saatnya bagi komunitas Gubuak Kopi untuk menyalurkan bantuan. Sesuai waktu yang sudah disepakati penggalangan dana berakhir pada saptu (13/11) lalu. Walaupun belum mencapai target maksimal namun dana tersebut dapat dikatakan cukup melebihi standar minimal.

Dana tersebut digalang langsung oleh anggota komunitas Gubuak Kopi pada kawan-kawan terdekat di Solok dan di kampus masing-masing. Pemberi bantuan lebih kami fokuskan pada pemuda-pemudi baik itu yang tersebar di Sumatra barat maupun diluar Sumatra barat. Tujuannya tak lain ingin membuktikan bahwa masih banyak dinatara kita kaula muda yang peduli terhadap sesama.

Penerima bantuan.

Penerima paket bantuan tersebut adalah tek Ni. Sebenarnya bukanlah kami yang memilih tek ni, namun dapat dikatakan jodoh, atau Tuhan lah yang mempertemukan kami. Hal ini diawali dari cerita yang disampaikan teman kami Igeb, tentang kesulitan keluarga Tek Ni.

“Ya, Igeb datang pada orang yang tepat!”

Mendapati cerita tersebut, kami pun tergerak untuk melihat langsung keadaan keluarga tek Ni. Tek Ni adalah orang tua tunggal yang ditinggal oleh suaminya karena tidak lagi mampu menafkahi lima (orang) anaknya untuk melanjutkan sekolah.

Tek Ni sendiri yakin bahwa sekolah itu penting. Ia akan melakukan usaha apa saja untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya. Beliau berharap usahanya tersebut akan mengubah nasibnya dikemudian hari.

Amran, putra sulung tekni yang duduk dibanku kelas 2 SMA. Biasanya sepulang sekolah dan hari libur amran selalu bekerja, kerja apa saja yang ia mampu untuk mencari uang tambahan. Setidaknya bisa untuk biaya sekolahnya senidiri. Termasuk dengan beasiswa yang ia raih disekolah.

Namun saat ini amran sudah memasuki jadwal belajar tambahan atau sekolah sore, artinya amran harus membutuhkan tambahan biaya. Sedangkan Amran akan kehilangan beberapa waktunya untuk bekerja.

Selama ini tek Ni berkerja apa saja yang orang lain minta dan apa saja yang ia bisa kerjakan seperti menanam padi, dan menyabit rumput untuk ternak tetangganya.

Setelah pengamatan yang kami lakukan serta adanya komfirmasi data dari wali nagari cupak maka kami nyatakan bahwasanya keluarag tek Ni Layak untuk dibantu. Segeera setelah itu kami sepakat untuk melakukan pencarian dana untuk membantu keluaga tek Ni.

Setaleh melakukan penggalangan dana tersebut maka tibalah saatnya untuk diserahkan. Bantuan tersebut akan diserakan oleh komunitas Gubuak Kopi pada tanggal 20 November 2011. Bantuan diberiakn berupa sepasang kambing yang mana insyallah dapat menjadi usaha baru tek Ni tanpa harus meninggalkan pekerjaan sebelumnya. Selain kambing komunitas juga memberikan beberapa bantuan lain seperti sembako dan perlengkapan belajar.

Komunitas juga turut mengundang wali nagari dan jorng setempat, dan juga mengundang siapa saja yang ingin bergabung. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan perhatian para anak muda atau siapa saja dalam menanggapi masalah socsal yang ada disekitar kita. Artinya kami berharap akan muncul “Komunitas Gubuak Kopi” lain dan ikut mencarikan solusi terhadap masalah sosial lainya. (ARP/GBK)

Bagi Kawan2 yang ingin ikut memberikan bantuan silahkan datang ke kediaman Ibu Erni di jorong Panyalai, kenagarian Cupak, Kab. Solok.

Pada Tanggal 20 November 2011

bagi yang sulit nyari tempatnya silakan hubungi salah satu anggota kami… 😉

salam.

1 comments

Ayo Ditanggapi